Setiap orang tua pasti ingin melihat anak tumbuh sehat dan aktif. Salah satu indikator pentingnya adalah berat badan yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangannya.
Dengan memahami berat badan ideal anak, orang tua bisa memastikan kebutuhan gizi dan aktivitas fisik si kecil tercukupi. Yuk, pahami panduan lengkapnya berdasarkan data resmi Kemenkes berikut ini.
Key Takeaways
- Berat badan ideal anak berbeda antara laki-laki dan perempuan di setiap usia.
- Pertumbuhan anak dipengaruhi oleh faktor gizi, aktivitas fisik, dan pola tidur.
- Kelas gymnastic anak dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal melalui aktivitas yang menyenangkan.
Berat Badan Ideal Anak Menurut Kemenkes

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapkan standar berat badan ideal anak melalui Kartu Menuju Sehat (KMS). Data ini disusun berdasarkan rata-rata pertumbuhan anak Indonesia. Berikut panduan berat badan ideal anak dari usia 1 hingga 7 tahun.
Berat Badan Anak Usia 1 Tahun
- Anak perempuan: 7,7-11,8 kg
- Anak laki-laki: 7,9-12,0 kg
Pada usia 1 tahun, kenaikan berat badan rata-rata sekitar 200-300 gram per bulan. Ini masa transisi dari bayi ke balita, di mana aktivitas fisik mulai meningkat dan memengaruhi kebutuhan energi harian.
Berat Badan Anak Usia 2 Tahun
- Anak perempuan: 9,0-14,4 kg
- Anak laki-laki: 9,7-15,3 kg
Setiap bulan, berat badan anak usia 2 tahun umumnya naik 200 gram. Meski terlihat lambat dibandingkan tahun pertama, pertambahan ini tetap normal selama pola makan dan aktivitas seimbang.
Berat Badan Anak Usia 3 Tahun
- Anak perempuan: 10,8-16,5 kg
- Anak laki-laki: 11,3-17,4 kg
Pada usia 3 tahun, kenaikan berat badan sekitar 150-200 gram per bulan. Anak sudah mulai aktif bergerak dan eksplorasi lingkungan sekitar, sehingga kebutuhan energi juga bertambah.
Berat Badan Anak Usia 4 Tahun
- Anak perempuan: 12,0-18,3 kg
- Anak laki-laki: 12,7-19,0 kg
Kenaikan berat badan anak usia 4 tahun biasanya sekitar 150 gram per bulan. Aktivitas fisik yang meningkat perlu diimbangi dengan asupan gizi seimbang agar pertumbuhan tetap optimal.
Berat Badan Anak Usia 5 Tahun
- Anak perempuan: 13,2-20,5 kg
- Anak laki-laki: 13,8-21,2 kg
Kenaikan berat badan anak 5 tahun rata-rata 100-150 gram per bulan. Anak di usia ini mulai masuk fase prasekolah, jadi penting untuk menjaga pola makan dan waktu tidur tetap teratur.
Berat Badan Anak Usia 6 Tahun
- Anak perempuan: 14,3-22,7 kg
- Anak laki-laki: 15,3-23,6 kg
Pada usia 6 tahun, pertumbuhan lebih stabil dengan kenaikan sekitar 100 gram per bulan. Anak sudah mulai terbiasa dengan aktivitas sekolah yang membutuhkan energi tinggi.
Berat Badan Anak Usia 7 Tahun
- Anak perempuan: 15,6-25,4 kg
- Anak laki-laki: 16,3-26,1 kg
Kenaikan berat badan anak usia 7 tahun berkisar 100 gram per bulan. Anak mulai memasuki usia sekolah dasar, sehingga kebutuhan nutrisi dan olahraga teratur semakin penting.

Faktor yang Mempengaruhi Berat Badan Anak
Berat badan anak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Asupan gizi harian – Kekurangan atau kelebihan nutrisi dapat menghambat pertumbuhan. Pastikan anak mendapat protein, karbohidrat, lemak sehat, dan vitamin yang cukup.
- Kualitas tidur – Tidur cukup membantu hormon pertumbuhan bekerja optimal.
- Kesehatan umum dan genetik – Faktor keturunan juga memengaruhi kecepatan pertumbuhan anak.
- Kondisi psikologis – Stres atau kebiasaan makan yang tidak teratur dapat menurunkan nafsu makan anak.
- Aktivitas fisik – Anak yang aktif cenderung memiliki berat badan ideal karena metabolisme tubuhnya bekerja optimal. Salah satu aktivitas terbaik untuk anak yaitu gymnastic, yang membantu memperkuat otot, melatih keseimbangan, dan membakar energi berlebih dengan cara menyenangkan.
Kelas Gymnastic Anak di Sparks Sports Academy dirancang khusus untuk usia 1-7 tahun dengan pendekatan bermain yang aman dan interaktif. Melalui gerakan sederhana, anak belajar mengontrol tubuh, menjaga kebugaran, serta mempertahankan berat badan ideal secara alami.

Pentingnya Memantau Berat Badan Anak
Mengetahui berat badan ideal anak membantu orang tua mendeteksi lebih awal adanya gangguan pertumbuhan. Pemantauan rutin dapat dilakukan melalui posyandu, sekolah, atau alat ukur pribadi di rumah.
Dengan keseimbangan antara pola makan sehat, aktivitas fisik seperti gymnastic, dan tidur cukup, anak dapat tumbuh dengan berat badan ideal serta memiliki energi positif setiap harinya.



