Si kecil tiba-tiba menangis keras, menjerit, atau berguling di lantai karena keinginannya tidak terpenuhi? Itu adalah tantrum, yang mana normal karena bagian dari proses tumbuh kembang dan dampak dari ketidakmampuan mereka dalam mengekspresikan perasaan dengan kata. Karena itu, cara menghadapi anak tantrum bisa berbeda-beda. Artikel ini akan membahas lebih detail cara bijak menghadapi tantrum pada anak sesuai usia dan perkembangannya. Mari simak! Key Takeaways Cara Menghadapi Anak Tantrum Usia 2 Tahun Berikut ini langkah sederhana untuk menghadapi anak berusia 2 tahun yang sedang tantrum. Cara Menghadapi Anak Tantrum Usia 3 Tahun Sementara itu, anak berusia 3 tahun yang tantrum bisa Anda tangani dengan cara berikut. Cara Menghadapi Anak Tantrum Usia 4 Tahun Ini langkah yang bisa Anda terapkan untuk menghadapi anak tantrum di usia 4 tahun. Cara Menghadapi Anak Tantrum Usia 5 Tahun Jika anak Anda berusia 5 tahun tapi masih menunjukkan ciri anak tantrum, coba lakukan cara-cara di bawah ini. Cara Menghadapi Anak Tantrum Usia 7 Tahun Ini tips yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi anak usia 7 tahun yang masih sering tantrum. Solusi Aktivitas Fisik Anak di Sparks Sports Academy Melakukan serangkaian cara menghadapi anak tantrum memang menguji kesabaran. Namun, dengan memahami penyebab anak tantrum dan pendekatan yang tepat sesuai usia, Anda bisa membantu si kecil belajar mengelola emosinya. Ingat, tantrum bukanlah perilaku buruk, tapi bagian dari proses anak dalam memahami diri dan lingkungannya. Selain pendampingan emosional, anak juga membutuhkan wadah untuk menyalurkan energi positifnya. Kelas Sensori dari Sparks Sports Academy hadir sebagai pilihan tepat untuk mendukung perkembangan anak usia 1-3 tahun melalui berbagai teknik sensori yang dibutuhkan anak. Dengan berbagai program olahraga yang dirancang khusus untuk anak, Sparks Sports Academy membantu anak sehat secara fisik dan lebih percaya diri, disiplin, serta mampu mengelola emosinya dengan baik.
Rekomendasi Merk Sepatu Futsal Anak yang Bagus dan Nyaman
Mengutip dari BBC, FIFA memperkirakan futsal telah dimainkan oleh lebih dari 30 juta orang di seluruh dunia. Popularitas yang terus berkembang ini membuat orang tua semakin peduli dalam memilih merk sepatu futsal anak yang bagus. Pasalnya, sepatu yang tepat berperan penting dalam mendukung kenyamanan, keamanan, dan performa anak di lapangan. Lantas, apa saja merk sepatu futsal terbaik? Key Takeaways Rekomendasi Merk Sepatu Futsa Anak yang Bagus Berikut adalah beberapa brand sepatu terbaik yang perlu Anda pertimbangkan ketika membeli sepatu futsal untuk anak berusia 5 sampai 7 tahun. 1. Ortus Catalyst Hyperion IN JR Menurut penelitian dalam jurnal BEHIND THE KICK: Understanding Locl Futsal Shoe Choices in Indonesia, kualitas produk dan citra merek menjadi faktor utama yang memengaruhi kepuasan dan loyalitas pemain futsal terhadap Ortuseight. Hal ini menjadikan Ortus sebagai sepatu futsal lokal yang bagus untuk usia 5–7 tahun. Sepatu ini dirancang dengan material sintetis yang lembut pada bagian atas, sehingga anak bisa mengontrol bola dengan lebih baik. Desainnya yang ringan membuat gerakan lincah anak di lapangan terasa alami. Sepatu ini juga cocok untuk anak yang baru mulai latihan dasar futsal agar lebih percaya diri saat bermain. Harga sepatu ini sekitar Rp300.000,00. 2. Puma Attacanto Turf Training Puma juga menghadirkan merk sepatu futsal anak yang bagus melalui seri Attacanto Turf Training. Sepatu ini menggunakan upper sintetis dengan lapisan lembut yang menyesuaikan bentuk kaki, sehingga terasa lebih nyaman dipakai. Outsole TPU yang ringan dengan stud berbentuk konikal memberikan traksi yang stabil sekaligus memudahkan anak saat melakukan pivot atau putaran cepat. Selain itu, sepatu ini bisa membuat anak merasakan berbagai manfaat futsal untuk anak sejak usia dini, mulai dari motorik, fisik, hingga kepercayaan diri. Harga sepatu ini di situs luar negeri tercatat sekitar Rp429.000,00. 3. Nike Kids Phantom GX II Academy IC Nike menghadirkan Phantom GX II Academy IC sebagai merk sepatu futsal anak yang bagus bagi pemain cilik yang ingin tampil keren di lapangan. Lapisan dalamnya membungkus kaki secara erat sehingga stabilitas terjaga, sementara outsole karet memberikan rasa grip yang kuat sejak pertama kali digunakan. Warnanya yang atraktif dan desain modern membuat anak Anda akan semakin bersemangat saat bermain, baik di pertandingan maupun saat berlatih. Harga resmi Nike Kids Phantom GX II Academy IC sekitar Rp809.000,00. 4. Adidas Samba Messi Indoor Jika anak Anda mengidolakan Lionel Messi, Adidas Samba edisi Messi bisa jadi pilihan menarik. Sepatu ini termasuk merk sepatu futsal anak yang bagus dengan ciri khas leather upper yang ikonik, berpadu dengan outsole karet berdaya cengkram tinggi. Selain tampil dengan detail khas sang legenda, sepatu ini dirancang agar nyaman digunakan dalam durasi panjang. Cocok untuk anak usia 5-7 tahun yang ingin merasakan pengalaman futsal yang lebih serius sambil tetap nyaman bergerak. Harga Adidas Samba Messi Indoor sekitar Rp840.000,00. Mana Merk Sepatu Futsal Anak yang Bagus Menurut Anda? Memilih sepatu futsal yang cocok untuk kebutuhan anak adalah upaya terbaik dalam mendukungnya berkembang saat berolahraga. Sebab, sepatu yang nyaman, aman, serta sesuai kebutuhan akan membantu anak lebih bersemangat dalam bermain futsal dan mengasah keterampilan sejak usia dini. Supaya potensinya tersalurkan, maka daftarkan si kecil ke kelas futsal di Sparks Sports Academy. Di sini, anak Anda bisa menumbuhkan keterampilan sosial, emosional, dan sensoriknya melalui aktivitas yang seru. Program kelas Sparks Sports Academy pun terbagi sesuai usia, mulai dari Baby hingga Kids, sehingga setiap anak mendapat stimulasi yang tepat. Maka dari itu, ikuti kelas di Sparks Sports Academy agar anak bertumbuh di lingkungan yang positif.
Jenis Latihan Dasar Futsal untuk Anak Usia 5-7 Tahun
Futsal kini menjadi salah satu olahraga populer yang digemari anak-anak maupun remaja. Untuk bisa bermain dengan baik, pemahaman dan latihan dasar futsal sangat penting sebagai fondasi. Untuk itu, ada beberapa latihan futsal yang harus diajarkan kepada anak. Apa sajakah itu? Key Takeaways Latihan Dasar Futsal Menurut Penelitian Menurut studi dari Research Gate, anak berusia 4–7 tahun yang berlatih futsal dalam jangka panjang menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan motorik kasar, koordinasi, dan kekuatan tubuh daripada pemula. Penelitian ini menekankan pentingnya latihan dasar futsal yang dilakukan secara rutin sejak dini. Faktor lingkungan, motivasi, dan dukungan sosial juga berpengaruh besar pada perkembangan fokus anak selama berlatih. Artinya, membiasakan latihan teknik dasar membantu keterampilan bermain dan mendukung tumbuh kembang fisik secara menyeluruh. 4 Jenis Latihan Dasar Futsal untuk Anak Usia 5-7 Tahun Berikut adalah beberapa latihan dasar futsal yang harus diajarkan kepada anak Anda. 1. Latihan Passing Passing menjadi salah satu fondasi olahraga futsal. Mengutip Sports Mom Survival Guide, ada beberapa poin penting saat melatih passing anak usia 5–7 tahun. Di antaranya adalah mengarahkan anak untuk melihat target sebelum mengoper, menjaga mata tetap fokus pada bola saat menyentuh, serta menggunakan bagian kaki yang tepat agar operan lebih akurat. Latihan sederhana seperti “Piggy in The Middle” bisa diterapkan, di mana dua pemain berusaha mengoper bola, sementara satu pemain lainnya mencoba merebut bola. Aktivitas ini bukan hanya melatih teknik operan, tetapi juga melatih komunikasi dan konsentrasi anak. 2. Latihan Dribbling Dribbling juga menjadi bagian penting dari olahraga futsal karena anak belajar mengontrol bola sambil bergerak. Cara melatihnya bisa dengan “Red Light Green Light” di mana anak-anak menggiring bola dengan bebas ketika mendengar aba-aba hijau, lalu berhenti ketika mendengar aba-aba merah. Aktivitas ini membantu anak untuk bereaksi cepat, keseimbangan, sekaligus melatih mereka menggunakan kedua kaki. Dengan latihan dribbling yang bervariasi, anak lebih percaya diri saat bermain di lapangan. 3. Latihan Shooting Usia 5–7 tahun adalah masa yang tepat untuk mengenalkan teknik shooting. Dalam latihan dasar futsal, menendang bola ke target kecil seperti cone atau gawang mini bisa jadi metode efektif. Selain melatih akurasi, latihan ini membuat anak terbiasa mengarahkan bola dengan teknik yang benar. Anda bisa mulai dengan tendangan dalam (inside kick), lalu perlahan mengenalkan tendangan luar dan punggung kaki. 4. Latihan Kontrol Bola Kontrol bola juga menjadi inti dari permainan futsal. Anak perlu dibiasakan menerima bola dengan kaki bagian dalam atau luar, lalu menguasainya dengan sentuhan pertama yang lembut. Latihan sederhana seperti menerima umpan dari berbagai arah sangat membantu. Dengan kontrol yang baik, anak akan lebih mudah mengembangkan teknik lain seperti passing dan shooting. Ajarkan Latihan Dasar Futsal kepada Anak di Tempat Terbaik! Latihan dasar futsal perlu diajarkan pada anak. Dengan latihan yang terstruktur, manfaat futsal untuk anak akan terasa lebih maksimal. Untuk mendukung proses ini, memilih lingkungan belajar yang cocok jadi pilihan tepat. Maka dari itu, berikan perlengkapan yang sesuai, seperti memilih merk sepatu futsal anak yang bagus agar lebih nyaman saat berlatih. Selain itu, di kelas futsal dari Sparks Sports Academy merupakan tempat yang dapat mengajarkan dasaran futsal yang benar, sekaligus menumbuhkan potensi anak secara holistik. Melalui program yang menyenangkan dan kurikulum terarah, Sparks Sports Academy membantu anak mengasah keterampilan motorik, sosial, hingga kognitif. Di sana, olahraga menjadi sarana membangun kepercayaan diri sekaligus menanamkan kecintaan pada aktivitas fisik yang sehat. Ayo daftarkan si kecil ke Sparks Sport Academy agar mereka dapat berkembang secara optimal.
5 Manfaat Futsal untuk Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua
Jika Anda sedang mencari aktivitas positif untuk si kecil, futsal bisa menjadi pilihan tepat. Sebab, terdapat manfaat futsal untuk anak, baik dari sisi kesehatan fisik hingga perkembangan mental dan sosial. Lewat olahraga ini, anak akan terbiasa berinteraksi, belajar kerja sama, serta melatih konsentrasi dalam suasana yang menyenangkan. Simak ulasannya berikut ini! Key Takeaways 5 Manfaat Futsal untuk Anak Berikut adalah beberapa manfaat yang akan anak dapatkan ketika bermain futsal. 1. Melatih Kerja Sama Tim Menurut Benefits of Indoor Soccer in School Physical Education, futsal punya peran penting dalam membangun kemampuan sosial anak dan melatih kerja sama tim sejak dini. Setiap pemain harus saling memahami karakter temannya, mengendalikan ego, dan belajar memberi dukungan. Anak yang terbiasa bermain futsal akan lebih peka terhadap orang lain, mudah beradaptasi, dan mampu bersosialisasi dengan baik. Proses ini terbentuk saat bertanding dan saat mereka menjalani latihan dasar futsal secara rutin. 2. Meningkatkan Kebugaran Tubuh Manfaat futsal untuk anak juga berkaitan langsung dengan kesehatan. Berdasarkan penelitian Futsal Improve Body Composition and Cardiorespiratory Fitness in Overweight and Obese Children, program latihan futsal selama 16 minggu terbukti mampu meningkatkan kebugaran jantung, paru-paru, serta memperbaiki komposisi tubuh anak yang mengalami kelebihan berat badan. Aktivitas ini membuat anak lebih aktif bergerak, metabolisme tubuh terjaga, dan risiko obesitas bisa berkurang. Dengan kondisi tubuh yang lebih sehat, mereka akan lebih bersemangat dalam kegiatan sekolah maupun aktivitas sehari-hari. 3. Membentuk Disiplin dan Tanggung Jawab Salah satu kunci perkembangan anak adalah memiliki batasan yang jelas dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini sejalan dengan manfaat futsal untuk anak, di mana mereka dilatih disiplin lewat aturan permainan maupun jadwal latihan yang ketat. Anak akan belajar menghargai waktu, menghormati pelatih, serta menjaga tanggung jawab terhadap timnya. Sikap disiplin yang terbentuk dari olahraga ini bisa terbawa dalam rutinitas lain, seperti belajar dan bersosialisasi. 4. Melatih Kendali Emosi Dalam pertandingan futsal, situasi sering berubah cepat. Anak bisa tertinggal skor, menghadapi tekanan lawan, atau bahkan melakukan kesalahan. Menurut Futsal in Children and Adolescents – A Systematic Review 2015-2020, futsal memberi nilai tambah berupa pembentukan karakter, salah satunya pengendalian emosi. Manfaat futsal untuk anak terlihat ketika mereka belajar untuk tetap tenang, tidak mudah panik, dan tetap fokus pada permainan. Keterampilan ini membantu mereka lebih dewasa dalam menghadapi situasi sehari-hari. 5. Mengasah Kepercayaan Diri dan Keputusan Cepat Tempo futsal yang cepat menuntut pemain berpikir tajam dan mengambil keputusan dalam hitungan detik. Anak akan terbiasa berpikir strategis, percaya diri, serta berani mengambil keputusan. Untuk mendukung perkembangan ini, Anda sebagai orang tua bisa memberikan perlengkapan pendukung seperti memilih merk sepatu futsal anak yang bagus, agar anak merasa nyaman saat bermain dan lebih fokus pada permainan. Rasakan Manfaat Futsal untuk Anak di Sparks Sports Academy! Kesimpulannya, manfaat futsal untuk anak terbukti mencakup banyak aspek. Aktivitas ini dapat membantu anak tumbuh lebih sehat, kuat, sekaligus memiliki karakter yang positif. Jika ingin memberi pengalaman futsal anak Anda lebih terarah, kelas futsal dari Sparks Sports Academy hadir sebagai ruang belajar yang seru dan edukatif. Di sini, setiap programnya mendukung tumbuh kembang anak melalui olahraga, termasuk futsal. Dengan pendekatan holistik, anak akan berlatih keterampilan motorik dan mengasah kepercayaan diri hingga pengendalian emosi. Sparks Sports Academy merupakan tempat yang bisa menjadi jalan berharga untuk masa depan si kecil. Yuk, daftarkan anak Anda sekarang di Sparks Sports Academy dan berikan dukungan terbaik!
5 Kesalahan dalam Permainan Bola Basket Anak, Wajib Tahu!
Kesalahan dalam permainan bola basket seringkali muncul tanpa disadari, terutama pada pemain anak-anak yang masih belajar. Setiap kesalahan bisa mempengaruhi jalannya pertandingan. Jika anak Anda sedang belajar bermain basket, mereka harus memahami beberapa jenis-jenis kesalahan agar terhindar dari risiko cedera dan bisa menikmati permainan dengan lebih baik. Key Takeaways 5 Kesalahan dalam Permainan Bola Basket Berikut adalah beberapa kesalahan yang perlu anak Anda perhatikan dalam bermain bola basket. 1. Personal Foul pada Anak Salah satu kesalahan dalam permainan bola basket yang paling sering terjadi adalah personal foul. Pada tingkat anak-anak, hal ini biasanya muncul karena pemain terlalu bersemangat menjaga lawan. Misalnya menarik baju, mendorong dengan bahu, atau menahan gerakan lawan dengan tangan. Dampaknya cukup besar, karena selain memberi kesempatan free throw, akumulasi pelanggaran bisa membuat pemain terpaksa keluar dari lapangan. Mengingat basket anak sering menjadi sarana belajar disiplin, mengajarkan batas kontak fisik sejak awal sangat penting. Pembahasan ini sejalan dengan manfaat olahraga basket yang menekankan sportivitas. 2. Flagrant Foul yang Berbahaya Jenis kesalahan dalam permainan bola basket berikutnya adalah flagrant foul. Pelanggaran ini lebih berat karena melibatkan kontak fisik yang berisiko mencederai lawan, seperti sengaja menyikut, menendang, atau memukul. Dalam pertandingan anak, flagrant foul sering muncul akibat kurangnya kontrol emosi atau meniru permainan orang dewasa. Jika dibiarkan, kebiasaan ini bisa mengancam keselamatan dan merusak semangat kompetisi sehat. Di sinilah peran penting seorang pelatih. Ia bukan sekadar mengajarkan teknik, tetapi juga membimbing anak mengelola agresivitas di lapangan. 3. Kesalahan saat Dribble Kesalahan teknis juga sering terjadi pada basket anak, salah satunya ketika melakukan dribble. Bola dipantulkan terlalu tinggi, terlalu jauh dari badan, atau ditepuk dengan telapak tangan. Akibatnya, kontrol bola mudah hilang, bahkan berujung pelanggaran seperti double dribble atau travelling. Anak-anak yang baru belajar biasanya fokus pada kecepatan, bukan teknik dasar. Maka dari itu, latihan mendetail lewat tips melatih basket untuk anak sangat penting agar dribble bisa lebih terkontrol dan efektif. 4. Passing yang Tidak Tepat Kesalahan dalam permainan bola basket anak juga sering muncul pada teknik passing. Bola yang terlempar terlalu keras, terlalu lemah, atau tanpa arah jelas membuat rekan satu tim akan kesulitan menerimanya, Menurut catatan You Reach I Teach Basketball Academy, kurangnya komunikasi antar pemain juga sering menjadi pemicu turnover. Passing yang tidak tepat jelas mengganggu ritme permainan dan bisa menguntungkan lawan. 5. Drill yang Kurang Tepat Banyak pelatih pemula mengaku menggunakan drill (pelatihan) yang sebenarnya tidak efektif. Hal ini menjadi salah satu kesalahan dalam permainan bola basket anak yang berdampak jangka panjang. Drill yang keliru membuat anak mengulang teknik salah hingga menjadi kebiasaan. Menurut Basketball for Coaches, penelitian dan pemilihan drill yang sesuai dengan kebutuhan pemain muda jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar meniru latihan lama. Hindari Kesalahan dalam Permainan Bola Basket! Pada akhirnya, anak yang melakukan kesalahan dalam permainan bola basket adalah anak yang sedang berproses. Dari kesalahan itulah juga anak akan tumbuh lebih baik. Dari situ, mereka akan mampu mengasah keterampilannya dengan maksimal. Maka dari itu, perlu drill atau pelatihan yang tepat agar si kecil bisa di jalan yang benar. Di sinilah Sparks Sports Academy hadir. Sebab, kelas basket dari Sparks Sports Academy merupakan tempat yang menjadi wadah pembelajaran dan mengasah keterampilan teknis sekaligus karakter si kecil. Anak-anak akan belajar olahraga, termasuk basket, dengan pendekatan menyenangkan yang mendukung tumbuh kembang holistik. Sama halnya seperti saat orang tua cermat dalam tips memilih sepatu anak, memilih tempat latihan juga menentukan kenyamanan dan perkembangan mereka. Jadi, yuk, daftarkan si kecil di Sparks Sports Academy untuk tumbuh kembang yang lebih optimal.