4 Penyebab dan Cara Efektif Mengatasi Anak GTM

4 Penyebab dan Cara Efektif Mengatasi Anak GTM

Table of Contents

Anak GTM memang bisa membuat kepala pusing tujuh keliling. Hal ini menyebabkannya sulit makan sehingga nutrisi pun tak bisa dipenuhi dengan maksimal.

Namun, Anda tak perlu khawatir karena ada berbagai cara untuk mengatasinya. Sebelum mengetahui itu, lebih baik pahami terlebih dahulu pengertian dan penyebab anak melakukannya dalam ulasan menarik ini.

Apa Itu GTM? 

GTM merupakan singkatan dari Gerakan Tutup Mulut, suatu situasi yang kerap terjadi pada anak saat menolak makan. Saat anak GTM, dia akan menutup mulutnya rapat-rapat, memalingkan wajah, dan menolak makanan secara verbal atau nonverbal dengan cara lainnya.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, situasi ini membuat si kecil tak bisa mendapatkan nutrisi sesuai kebutuhannya. Alhasil, tumbuh kembangnya akan terhambat. Tidak hanya secara fisik, namun juga kognitif serta emosional.

Penyebab Anak GTM

Ada sejumlah penyebab yang membuat anak mengalami kondisi ini sehingga perlu Anda hindari, seperti:

  • Pola Makan Monoton dan Kurang Variasi: Pola makan yang itu-itu saja tanpa variasi bisa membuat anak bosan. Jadi, dia merasa kesulitan untuk menyantap makanan yang dihidangkan. Bahkan, hal ini juga bisa membuatnya benar-benar kehilangan selera.
  • Anak Sedang Tumbuh Gigi atau Tidak Nyaman: Tahukah Anda bahwa GTM bisa disebabkan oleh tumbuh gigi? Ya, tumbuh gigi bisa membuatnya merasa sakit saat mengunyah makanan sehingga ia enggan menolaknya. Selain itu, berbagai kondisi kesehatan lain juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Misalnya adalah demam, flu, dan aneka penyakit lainnya.
  • Tekanan Saat Makan dari Orang Tua: Faktor psikologis juga bisa menyebabkan anak stres hingga menolak makanannya. Misalnya adalah tekanan yang diberikan oleh Anda selaku orang tua.
  • Lingkungan yang Mengganggu: Terkadang orang tua merasa perlu memberi hiburan agar si kecil mau makan. Misalnya adalah membiarkannya bermain atau menonton TV. Namun, hal ini malah bisa menyebabkannya tak ingin makan.

Tips Menghadapi Anak GTM

Banyak orang tua frustasi saat menghadapi anak yang menolak makan sampai melampiaskan amarahnya kepada si kecil. Hal ini justru membuat masalah menjadi lebih pelik. 

Oleh sebab itu, beragam tips di bawah ini perlu Anda terapkan agar tidak mengalami hal yang sama:

  • Ciptakan Suasana Makan Menyenangkan. Suasana makan yang menyenangkan bisa membuat anak tertarik untuk menyantapnya. Maka dari itu, Anda perlu menciptakannya. Misalnya dengan mengajaknya untuk makan bersama keluarga dan menahan diri untuk memaksanya.
  • Ajak Anak Eksplorasi Tekstur dan Rasa Baru. Eksplorasi tekstur dan rasa baru menjadi hal yang menarik bagi anak. Jadi, dia tidak merasa bosan dengan makanan yang dihidangkan. Aktivitas ini juga bisa mencegahnya berkembang menjadi picky eater atau anak yang pilih-pilih makanan.
  • Menghindari Distraksi. Hindari berbagai distraksi yang membuat anak tidak ingin melanjutkan kegiatan makan. Caranya dengan mematikan televisi atau gadget yang biasa ia mainkan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Berkonsultasi dengan Ahli. Bila GTM terjadi dalam jangka waktu lama dan Anda belum bisa mengatasinya, konsultasi dengan ahli bisa saja diperlukan. Siapa tahu ada masalah lain yang perlu diselesaikan untuk mengatasinya.
  • Ikuti Kelas Sensori untuk Bantu Stimulasi Makan Anak. Kelas sensori bisa membantu stimulasi makan anak. Bila mengikutinya, dia akan terbiasa untuk mengenal warna, tekstur, dan bentuk makanan dengan cara yang menyenangkan.

Permainan sensori menjadi salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi anak GTM. Maka dari itu, Anda perlu mengenalkannya dengan mengikuti kelas sensori di Sparks Sports Academy. Jadi, kegiatan makan pun menjadi lebih menyenangkan!

Referensi:

  • https://rsu.jembranakab.go.id/berita/read/20/gtm-pada-anak-ini-solusinya.html
  • https://www.alodokter.com/bunda-ini-5-manfaat-sensory-play-untuk-anak

Popular Posts

Popular Post/Promo/Event 1

Kids Website Blog Post - Placeholder

Popular Post/Promo/Event 2

Kids Website Blog Post

Popular Post/Promo/Event 3

Kids Website Blog Post - Blue

Berikan Perhatian Pada Buah Hati Bersama Sparks

Bantu anak tumbuh aktif, percaya diri, dan berkembang optimal lewat berbagai kelas olahraga dan aktivitas menyenangkan di Sparks Sports Academy. Setiap program kami dirancang sesuai usia dan kebutuhan anak mulai usia 1-7 tahun.

© 2024 | Sparks Sports Academy - PT Pendidikan Anak Bangsa