Setiap anak punya karakter yang unik. Ada yang tenang ditinggal bermain sendiri tanpa rewel, tetapi ada juga tipe velcro baby, sebutan untuk bayi super clingy, yang sulit lepas dari pelukan orang tua. Bahkan, anak bisa langsung menangis meski baru sebentar Anda tinggal melakukan sesuatu.
Perilaku ini pun seringkali membuat orang tua merasa kewalahan karena hampir seluruh waktu dan energinya habis meladeni anaknya yang sangat melekat. Jika memiliki buah hati dengan kondisi ini, Anda sebaiknya memahami lebih dalam tentang apa itu bayi velcro, ciri-ciri, dan cara mengatasinya. Yuk, simak!
Key takeaways:
- Bayi velcro adalah sebutan untuk bayi yang super clingy atau manja dan sulit jauh dari orang tuanya.
- Jangan khawatir, kondisi ini termasuk normal dan merupakan bagian dari fase perkembangan usia bayi-balita.
- Ciri-ciri bayi ini antara lain mudah menangis saat terpisah dari pengasuhnya, ingin terus berkontak fisik, dan sulit menenangkan diri.

Mengenal Velcro Baby
Melansir Baby Center, dokter anak di Cedars-Sinai Medical Center Los Angeles, Kyle Monk, M.D., menjelaskan bahwa, bayi dengan tipe velcro cenderung membutuhkan perhatian lebih daripada bayi pada umumnya. Misalnya ingin digendong bahkan saat tidur siang atau tidur malam.
Jika Anda mencoba untuk menempatkan bayi velcro pada boks bayi, mereka akan mulai menangis meski semua kebutuhannya sudah terpenuhi, seperti minum susu dan mengganti popok. Tipe bayi ini memang sering rewel dan ingin terus melekat ke orang tuanya.
Apakah velcro baby normal? Mengutip jawaban dari The Bump oleh dokter anak di NYU Langone Health, Stacey Cacciola, perilaku clingy atau manja adalah bagian normal dari perkembangan anak, terutama masa bayi dan balita. Ia menambahkan, sikap ini bisa menjadi tanda kepercayaan atau cara mengomunikasikan perasaannya.
Pada dasarnya, bayi velcro sekilas terlihat mirip dengan anak pemalu atau penakut yang menunjukkan kebutuhan emosional tinggi pada orang tuanya. Bedanya, penyebab anak pemalu dan penakut cenderung karena faktor lingkungan, sementara bayi velcro karena bagian normal dari fase pertumbuhan.
Ciri-Ciri Velcro Baby
Menurut Richmond Mom, ada beberapa tanda bayi Anda adalah tipe clingy. Ini penjelasannya.
1. Mudah Menangis
Ciri umum dari bayi velcro adalah mudah menangis saat terpisah dari orang tua atau pengasuhnya. Bahkan, jika itu hanya untuk waktu yang singkat.
2. Ingin Terus Berkontak Fisik
Tipe velcro terus menginginkan kontak fisik yang lebih intens daripada bayi pada umumnya. Jadi, tak heran jika bayi ini ingin selalu digendong sepanjang waktu.
3. Sulit Menenangkan Diri
Ketika sedang gelisah, bayi tipe ini sulit untuk menenangkan dirinya sendiri. Alhasil, mereka sangat bergantung pada orang tuanya untuk menenangkan. Hal tersebut pun bisa menjadi tantangan saat menjelang tidur atau saat orang tuanya sedang jauh.

Sudah Tahu Apa Itu Velcro Baby?
Menghadapi bayi velcro memang butuh kesabaran ekstra, tetapi yakinlah jika fase ini akan berlalu. Salah satu cara mengatasi velcro baby adalah dengan menciptakan rutinitas untuk mengedukasi kapan waktunya dekat dan kapan tidak.
Ingat! Menanggapi sifat bayi ini bukanlah dengan memanjakan mereka terus-menerus. Akan tetapi, membantu anak untuk belajar mandiri secara bertahap. Pendekatan ini sejalan dengan cara mengatasi anak pemalu dan penakut. Lalu, jika bayi sudah agak besar, Anda bisa mengikutkannya ke kelas sensori di Sparks Sports Academy.
Kelas ini tersedia sesuai kelompok usia mulai dari bayi 12-23 bulan. Program kelas sensory & phonics, dirancang dengan kurikulum khusus yang bantu tumbuh kembang anak secara optimal. Anak yang tadinya clingy pun bisa belajar mandiri dengan berbaur bersama teman-teman sebayanya!