Anak belum tertarik untuk membaca bukunya sendiri? Tidak perlu khawatir. Dengan pendekatan yang kreatif dan sabar, membaca bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk anak.
Dalam artikel ini Anda akan mendapatkan informasi mengenai tips cara mengajari anak membaca. Namun sebelum ke sana, kita coba gali dulu bersama tentang kapan sebenarnya waktu yang tepat anak belajar membaca.
Baca: 7 Cara Mendidik Anak Laki-Laki dengan Pendekatan Positif
Kapan Anak Mulai Belajar Membaca?
Mau sekreatif apapun menerapkan berbagai tips cara mengajari anak membaca, tetapi belum waktunya anak membaca maka tidak akan memberikan perubahan signifikan. Maka dari itu penting untuk mengetahui usia berapakah anak sudah bisa belajar membaca.
1. Umumnya Mulai Tertarik di Usia 3-5 Tahun
Idealnya anak mulai diajari membaca itu pada usia 6 tahun. Tetapi anak sudah bisa mulai tertarik membaca pada usia antara 3-5 tahun.
Tanda-tanda anak tertarik pada membaca adalah:
- Ada ketertarikan terhadap bentuk-bentuk huruf.
 - Suka mengambil dan membuka-buka buku, koran, ataupun majalah.
 - Suka memegangi alat tulis, seperti pulpen dan pensil.
 - Mulai mengenal beberapa kata tertentu.
 
2. Awali dari Mengenal Huruf dan Suara
Setelah mengetahui bahwa anak sudah tertarik dengan membaca. Anda bisa memperkenalkan kosakata, huruf, dan terus menumbuhkan kebiasaan membaca kepada anak.
Anda bisa mulai mengajari huruf seperti a, i, u, e, o. Kemudian setelah itu baru berkenalan dengan huruf yang lain. Cara mengenalkannya bisa menggunakan flash card, membaca buku dengan nyaring, dan bernyanyi.
Dengan bernyanyi anak bisa mengenal suara dan mengingat setiap kata dalam lagu, Anda juga bisa melakukannya dengan mengeja lirik lagu yang sedang dinyanyikan, misalnya B-I-N-T-A-N-G K-E-C-I-L.
3. Jangan Memaksa Jika Anak Belum Siap
Walaupun biasanya anak mulai tertarik membaca antara usia 3-5 tahun, jangan dipaksa apabila anak belum menunjukkan ketertarikan. Beri waktu kepada anak untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam berbahasa, meningkatkan memori, dan persepsi visualnya.
Tentunya sambil Anda pantau. Ketika ketertarikan itu muncul, Anda bisa membimbingnya dengan mengenalkan dasar-dasar dalam membaca.
Baca: Refleksi Orang Tua terhadap Perkembangan Anak agar Jadi Pendamping yang Lebih Bijak
Cara Efektif Mengajari Anak Membaca
Lebih dalam, kita akan membahas cara mengajari anak membaca pada bagian berikut:
1. Gunakan Gambar dan Lagu
Penggunaan gambar untuk belajar membaca dapat dilakukan menggunakan flash card. Di dalam flash card terdapat gambar dan tulisan yang menunjukkan nama dari gambar tersebut.
Ajak Anak membaca tulisan tersebut. Selain dengan gambar, Anda juga bisa menyanyikan lagu yang mengandung alfabet. Proses hafalan pun menjadi lebih menyenangkan karena dilakukan dengan bernyanyi.
2. Bacakan Buku dengan Ekspresi
Ketika sedang membacakan buku seperti dongeng, Anda bisa lebih ekspresif dan lantang dengan nada serta intonasi beragam. Penggunaan ekspresi akan membuat sesi membaca makin menyenangkan.
Anda juga bisa menirukan berbagai suara yang diceritakan oleh buku. Misalnya, suara kucing, sapi, ayam, mobil, bebek, dan lain sebagainya.
3. Ajak Anak Mengeja Lewat Permainan
Cara mengajari anak membaca lainnya adalah mengeja kata. Setelah anak bisa mengeja per huruf, Anda bisa mengajak anak untuk mengeja suku kata. Anda bisa membuat suku kata dari huruf konsonan dan diikuti dengan huruf vokal.
Misalnya ca, ce, ci, ci, cu, dan lainnya. Setelah anak lancar mengeja dalam satu suku kata, Anda bisa meningkatkan pembelajaran ke dua suku kata, seperti ba-ca.
Tingkatkan suku kata setiap anak sudah menguasai pelajaran sebelumnya. Untuk memudahkan proses ini, Anda bisa menggunakan kartu dengan gambar.

Untuk meningkatkan tumbuh kembang anak, selain Anda ajari secara mandiri, Anda juga bisa mendukung perkembangan anak lewat kelas Sensori di Sparks Sports Academy!
Kelas ini membantu anak memahami pola, bentuk, dan bahasa melalui permainan interaktif. Langsung kunjungi website kami untuk melakukan pendaftaran.
				


