Balet sering dianggap sebagai seni tari yang rumit, padahal gerakan dasarnya sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Mengajarkan balet sejak dini tidak hanya melatih fisik anak, tetapi juga membangun disiplin, postur tubuh yang baik, dan rasa percaya diri.
Memahami gerakan dasar yang sesuai dengan usia anak sangat penting agar mereka dapat belajar dengan aman dan efektif. Berikut adalah beberapa gerakan dasar balet yang bisa dikenalkan kepada anak usia 1 hingga 7 tahun, yang tentunya sangat menyenangkan.
1. Plié
Plié adalah gerakan dasar di mana penari menekuk lutut ke luar sambil menjaga punggung tetap tegak. Gerakan ini sangat efektif untuk membangun kekuatan otot kaki dan meningkatkan fleksibilitas sendi. Plié bisa mulai diajarkan pada anak usia 3-4 tahun.
Latihan ini juga melatih keseimbangan dan kesadaran tubuh anak. Dengan melakukan plié secara perlahan, anak belajar cara mengendalikan tubuhnya sendiri, yang menjadi fondasi untuk gerakan balet yang lebih kompleks di kemudian hari.
2. Tendu
Tendu, yang berarti “meregangkan” dalam bahasa Prancis, adalah gerakan di mana anak meregangkan satu kaki ke depan, samping, atau belakang sambil menjaga ujung jari kaki tetap menyentuh lantai. Gerakan ini melatih kekuatan otot kaki dan kontrol pergelangan kaki. Anak usia 4-6 tahun sudah bisa mulai fokus pada gerakan ini.
Tendu membantu anak memahami posisi kaki dan cara menempatkan berat badan dengan benar. Latihan ini juga meningkatkan kelenturan kaki dan paha, yang penting untuk gerakan balet lainnya.

3. Relevé
Relevé adalah gerakan mengangkat tumit dari lantai, sehingga penari berdiri di atas bola kaki. Latihan ini sangat baik untuk memperkuat otot betis dan kaki, serta melatih keseimbangan. Gerakan ini bisa mulai dilatih dengan pengawasan pada anak usia 3-5 tahun.
Gerakan Relevé melatih koordinasi dan kekuatan inti tubuh, yang diperlukan untuk menjaga postur tetap lurus. Latihan ini juga membantu anak mengembangkan kekuatan yang diperlukan untuk melompat dan mendarat dengan aman.
4. Sauter (Jumping)
Sauter, yang berarti “melompat”, adalah salah satu gerakan yang paling disukai anak-anak. Gerakan ini melatih kekuatan otot kaki, koordinasi, dan daya ledak tubuh. Bahkan anak usia 1-3 tahun sudah bisa diajarkan melompat-lompat kecil dengan dua kaki.
Melompat dalam balet mengajarkan anak cara mendarat dengan lembut, yang sangat penting untuk melindungi sendi mereka. Dengan bimbingan yang tepat, gerakan melompat ini bisa dikembangkan menjadi berbagai variasi yang lebih seru.
5. Port de Bras
Port de Bras adalah gerakan menggerakkan lengan dengan anggun dari satu posisi ke posisi lain. Gerakan ini sangat fundamental untuk membangun postur tubuh yang baik dan melatih koordinasi tangan. Anak usia 3-5 tahun bisa mulai belajar menempatkan lengan dengan posisi yang benar.
Latihan Port de Bras membantu anak menjadi lebih luwes dan elegan saat bergerak. Untuk mendapatkan semua manfaat ini secara optimal, penting bagi anak untuk dibimbing oleh para profesional. Di Sparks Sports Academy, kami menyediakan program balet yang dirancang khusus untuk anak usia 1-7 tahun, dengan kurikulum yang seru dan didukung oleh pelatih berpengalaman.
Mengapa harus Ikut Kelas Balet di Sparks Sports Academy?

Balet bukan sekadar tarian, melainkan sebuah sarana untuk mengembangkan fisik dan mental anak secara menyeluruh. Dengan mengenalkan gerakan dasar balet sejak dini, mom-dad membantu anak membangun fondasi kuat untuk kesehatan dan karakter yang baik.
Bergabung dengan Sparks Sports Academy adalah langkah awal yang tepat untuk membantu anak mom-dad mengeksplorasi dunia balet dalam lingkungan yang aman dan penuh dukungan.
Baca juga:
1. Kapan sih Waktu Terbaik Kenalkan Balet pada Si Kecil?