7 Manfaat Dongeng untuk Anak, Orang Tua Wajib Tau!

7 Manfaat Dongeng untuk Anak, Orang Tua Wajib Tau!

Table of Contents

Setiap anak menyukai cerita. Melalui dongeng, mereka belajar mengenal dunia, memahami emosi, dan menumbuhkan nilai-nilai kebaikan dengan cara yang menyenangkan.

Kegiatan sederhana seperti membacakan dongeng sebelum tidur ternyata memiliki manfaat besar untuk perkembangan anak, baik dari sisi emosi, bahasa, hingga karakter.

Key Takeaways

  • Dongeng melatih imajinasi dan kemampuan bahasa anak sejak dini.
  • Cerita membantu anak memahami emosi, empati, dan moral dengan cara lembut.
  • Rutinitas mendongeng memperkuat kedekatan antara orang tua dan anak.

Mengapa Dongeng Baik untuk Anak

Mom, membacakan dongeng untuk anak itu bukan hanya bisa berdampak pada imajinasi anak tapi kepercayaan diri bahkan sampai anak bisa bermimpi tentang masa depannya. Berikut ini beberapa manfaat dongeng untuk anak, antara lain:

1. Melatih Imajinasi dan Kreativitas

Dongeng membuka dunia tanpa batas di pikiran anak. Melalui cerita tentang kerajaan ajaib, hewan yang berbicara, atau tokoh pahlawan kecil, anak belajar berimajinasi dan berpikir di luar kebiasaan. Imajinasi ini menjadi dasar penting dalam kemampuan berpikir kreatif dan memecahkan masalah di masa depan.

Selain itu, anak yang sering mendengarkan dongeng memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka belajar bertanya, menebak, dan mengembangkan ide baru dari setiap kisah yang mereka dengar. Inilah alasan mendongeng bisa menjadi awal dari kecintaan anak terhadap belajar dan membaca.

2. Mengembangkan Kemampuan Bahasa dan Daya Ingat

Setiap kali mendengarkan cerita, anak belajar kosakata baru, memahami struktur kalimat, dan mengenal cara bercerita. Ini membuat kemampuan berbicara dan memahami bahasa berkembang pesat tanpa terasa seperti belajar.

Dongeng juga melatih daya ingat anak. Mereka mengingat urutan peristiwa, tokoh, dan pesan moral dari cerita. Keterampilan ini membantu anak dalam memahami pelajaran di sekolah dan berkomunikasi lebih efektif di lingkungan sosialnya.

3. Menumbuhkan Empati dan Kecerdasan Emosional

Melalui kisah tentang tokoh yang berjuang, bersedih, atau berbahagia, anak belajar mengenali perasaan orang lain. Mereka memahami arti kasih sayang, tolong-menolong, dan dampak dari perbuatan baik maupun buruk.

Kemampuan berempati ini sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Anak yang terbiasa mendengar cerita dengan pesan moral akan lebih mudah memahami emosi sendiri dan memperlakukan orang lain dengan baik.

4. Mengajarkan Nilai Moral dan Etika

Dongeng adalah cara paling lembut untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan. Cerita seperti “Si Kancil dan Buaya” atau “Bawang Merah Bawang Putih” mengajarkan anak tentang kejujuran, kesabaran, dan kebaikan hati.

Berbeda dengan nasihat langsung, dongeng membuat pesan moral lebih mudah diterima karena dikemas dalam cerita menarik. Anak tidak merasa digurui, melainkan belajar melalui pengalaman tokoh yang mereka sukai.

5. Meningkatkan Kedekatan Emosional dengan Orang Tua

Mendongeng adalah momen spesial yang mempererat hubungan antara orang tua dan anak. Saat duduk bersama, anak merasa diperhatikan, didengarkan, dan dicintai. Kehangatan inilah yang memperkuat rasa aman dan kepercayaan diri anak.

Rutinitas mendongeng juga membantu menciptakan kebiasaan positif sebelum tidur. Anak belajar bahwa waktu malam bukan untuk main hape, tapi untuk momen tenang bersama keluarga.

6. Membantu Anak Mengelola Ketakutan dan Kecemasan

Banyak anak merasa takut pada hal-hal baru seperti gelap, sekolah pertama, atau bertemu orang asing. Melalui dongeng, mereka belajar menghadapi ketakutan itu dengan cara simbolik. Tokoh-tokoh dalam cerita mengajarkan bahwa keberanian bisa tumbuh dari hati yang kecil sekalipun.

Dengan begitu, mendongeng bukan sekadar hiburan, tapi juga bentuk terapi emosional ringan bagi anak. Cerita menenangkan pikiran mereka dan memberi rasa aman menjelang tidur.

7. Menumbuhkan Minat Membaca dan Rasa Ingin Tahu

Anak yang terbiasa mendengar cerita sejak kecil akan lebih mudah mencintai buku saat besar nanti. Mereka menganggap membaca sebagai aktivitas menyenangkan, bukan kewajiban.

Dongeng juga menumbuhkan rasa ingin tahu alami. Anak sering meminta cerita baru atau menanyakan hal-hal dari kisah yang didengar. Inilah awal dari kebiasaan belajar sepanjang hayat.

Baca: 5 Manfaat Bangun Pagi untuk Anak

Tips Agar Anak Suka Mendengarkan Dongeng

Jika mom or dad bingung bagaimana cara memilihkan cerita dongeng yang anak sukai, berikut ini beberapa tipsnya.

  • Pilih cerita yang sesuai dengan usia dan minat anak.
  • Gunakan intonasi dan ekspresi wajah agar cerita terasa hidup.
  • Bacakan dongeng di waktu yang konsisten, seperti sebelum tidur.
  • Libatkan anak untuk menebak kelanjutan cerita atau mengganti nama tokoh.
  • Gunakan alat bantu sederhana seperti boneka tangan atau gambar ilustrasi.
  • Hubungkan cerita dengan pengalaman sehari-hari anak.
  • Hindari penggunaan hape sebelum mendongeng agar fokus penuh pada cerita.

Baca: 5 Jenis Olahraga untuk Anak

Cerita yang Mengajarkan Cinta dan Keberanian

Dongeng bukan hanya hiburan sebelum tidur, tapi jembatan yang menghubungkan hati anak dengan dunia nilai dan emosi. Dari setiap kisah, anak belajar menjadi berani, jujur, dan penuh kasih.

Bagi orang tua, mendongeng adalah cara sederhana namun kuat untuk hadir di dunia anak. Satu cerita setiap malam bisa menumbuhkan anak yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga hangat, berempati, dan berkarakter kuat.

Popular Posts

Popular Post/Promo/Event 1

Kids Website Blog Post - Placeholder

Popular Post/Promo/Event 2

Kids Website Blog Post

Popular Post/Promo/Event 3

Kids Website Blog Post - Blue

Berikan Perhatian Pada Buah Hati Bersama Sparks

Bantu anak tumbuh aktif, percaya diri, dan berkembang optimal lewat berbagai kelas olahraga dan aktivitas menyenangkan di Sparks Sports Academy. Setiap program kami dirancang sesuai usia dan kebutuhan anak mulai usia 1-7 tahun.

© 2024 | Sparks Sports Academy - PT Pendidikan Anak Bangsa