Banyak orang tua mengira tidur siang hanya kebiasaan anak kecil, padahal tidur siang memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak. Saat anak beristirahat, tubuhnya memulihkan energi, memperkuat daya tahan, dan membantu otak menyerap informasi baru.
Menjadikan tidur siang sebagai rutinitas harian bukan hanya membuat anak lebih segar, tapi juga membantu mereka tumbuh sehat dan bahagia.
Key Takeaways
- Tidur siang membantu memperkuat daya ingat, fokus, dan suasana hati anak.
 - Durasi tidur siang ideal pada anak berbeda di setiap usia.
 - Rutinitas dan lingkungan nyaman dapat membantu anak mau tidur siang dengan mudah.
 
Kenapa Tidur Siang Penting untuk Anak?
Dulu, kita pasti merasa kesal bila disuruh tidur siang oleh orang tua kita, padahal kita masih punya energi yang cukup dan mau bermain. Tapi ternyata, tidur siang itu sebetulnya penting untuk anak-anak.
Tidur siang penting karena anak-anak masih memiliki aktivitas fisik dan mental yang tinggi sepanjang hari. Setelah bermain dan belajar, tubuh mereka membutuhkan waktu untuk beristirahat agar otot, otak, dan sistem imun dapat bekerja optimal kembali.
Selain itu, tidur siang juga membantu menyeimbangkan suasana hati anak. Anak yang cukup tidur biasanya lebih ceria, mudah fokus, dan tidak mudah tantrum saat sore hari.

Manfaat Tidur Siang untuk Anak
Berikut ini beberapa manfaat tidur siang untuk anak-anak, antara lain:
1. Membantu Perkembangan Otak
Selama tidur, otak anak memproses informasi yang mereka pelajari sepanjang hari. Tidur siang membantu memperkuat memori dan meningkatkan kemampuan berpikir anak dalam memahami hal-hal baru.
2. Menjaga Kesehatan Emosional
Anak yang cukup tidur cenderung lebih tenang dan stabil secara emosional. Tidur siang memberi waktu bagi tubuh untuk menurunkan kadar stres dan memperbaiki suasana hati yang rewel.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Saat tidur, tubuh menghasilkan hormon pertumbuhan dan memperkuat sistem kekebalan. Itulah sebabnya anak yang cukup tidur cenderung lebih jarang sakit dan lebih aktif beraktivitas.
4. Mendukung Pertumbuhan Fisik
Tidur siang juga berperan dalam pelepasan hormon pertumbuhan (growth hormone). Hormon ini membantu perkembangan otot, tulang, serta memperbaiki jaringan tubuh setelah anak beraktivitas seharian.
5. Membantu Konsentrasi dan Fokus
Setelah tidur siang, anak akan merasa lebih segar dan mampu berkonsentrasi lebih lama. Ini penting terutama bagi anak usia prasekolah yang sedang banyak belajar keterampilan baru.
Durasi Ideal Tidur Siang Berdasarkan Usia Anak
Berikut durasi tidur siang yang disarankan sesuai usia anak menurut rekomendasi American Academy of Sleep Medicine (AASM):
| Usia Anak | Durasi Tidur | Durasi Tidur Siang* | 
|---|---|---|
| 1-2 tahun | 11-14 jam per hari | 2-5 jam per hari | 
| 3-5 tahun | 10-13 jam per hari | 1-4 jam per hari | 
| 6-12 tahun | 9-12 jam per hari | 0-3 jam per hari | 
*jumlah jam tidur dikurangi jam tidur malam dengan estimasi 9 jam per hari.
Durasi ini bisa berbeda tergantung aktivitas dan kebutuhan anak. Yang terpenting adalah menjaga konsistensi waktu tidur agar ritme tubuh anak tetap teratur.
Tanda Anak Masih Butuh Tidur Siang
Tidak semua anak berhenti tidur siang di usia yang sama. Beberapa tanda anak masih membutuhkan tidur siang antara lain:
- Mudah rewel di sore hari – Anak kelelahan dan sulit mengontrol emosinya.
 - Sering menguap atau tampak lesu – Tubuhnya memberi sinyal bahwa butuh istirahat tambahan.
 - Sulit fokus atau mudah terdistraksi – Kurang tidur membuat anak sulit memperhatikan hal di sekitarnya.
 - Tidur malam terlalu cepat atau terlalu lama – Pola tidur tidak stabil menandakan kebutuhan tidur belum terpenuhi.
 
Jika tanda-tanda ini sering muncul, pertahankan jadwal tidur siang dengan waktu yang sesuai usia anak.
Tips Agar Anak Mau Tidur Siang
- Ciptakan rutinitas tetap – Jadwalkan waktu tidur siang di jam yang sama setiap hari agar tubuh anak terbiasa.
 - Kurangi aktivitas intens sebelum tidur – Ganti permainan aktif dengan kegiatan tenang seperti membaca buku atau mendengarkan musik lembut.
 - Buat lingkungan nyaman – Gunakan ruangan dengan cahaya redup dan suhu sejuk agar anak lebih mudah terlelap.
 - Hindari memberi gadget sebelum tidur – Cahaya layar membuat otak tetap aktif dan sulit tenang.
 - Berikan contoh positif – Orang tua bisa ikut beristirahat agar anak merasa tidur siang adalah hal alami, bukan kewajiban.
 
Waktu Istirahat yang Membuat Anak Tumbuh Bahagia

Tidur siang bukan hanya waktu beristirahat, tetapi bagian penting dari tumbuh kembang anak yang seimbang. Anak yang terbiasa tidur cukup akan tumbuh lebih fokus, tenang, dan siap menghadapi aktivitas olahraga di Sparks Sports Academy.
Bagi orang tua, menjaga rutinitas tidur siang sama pentingnya dengan memastikan anak makan bergizi dan berolahraga cukup. Dengan keseimbangan ini, anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang sehat, ceria, dan penuh energi setiap hari.
				


