5 Penyebab Anak Cengeng, Jangan Langsung Marah

5 Penyebab Anak Cengeng, Jangan Langsung Marah!

Table of Contents

Pernahkah anak Anda menangis untuk masalah yang tampak sepele? Atau anak merengek sepanjang hari tanpa alasan jelas? Meski memang dapat orang tua kesal, sebaiknya jangan langsung memarahi anak dan mengecapnya sebagai anak cengeng. Mari simak untuk mengetahui penyebab anak cengeng dan cara mengatasinya!

Key Takeaways:

  • Tangisan dapat menjadi cara anak mengungkapkan perasaan yang belum bisa mereka sampaikan dengan kata-kata.
  • Salah satu penyebab utama anak mudah menangis adalah karena mereka masih belajar mengenal dan menyampaikan emosi.
  • Melakukan aktivitas positif dapat membantu anak menyalurkan energi, mengurangi stres, serta melatih kemandirian dan kepercayaan diri.
CTA Banner Sparks Sports Academy - Kelas Olahraga

5 Penyebab Anak Cengeng

Menangis merupakan hal yang wajar. Bahkan, menurut Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, menangis adalah cara anak-anak mengungkapkan ketidaknyamanan atau keinginan yang harus segera dipenuhi. Namun, kerap kali orang tua tidak mengerti dan cepat memberi label cengeng pada anak. Agar tidak salah, mari kenali penyebabnya.

1. Tidak Bisa Mengungkapkan Perasaan

Ada berbagai jenis emosi yang dapat manusia rasakan. Namun, anak anak yang masih dalam masa pertumbuhan umumnya belum bisa memahami dan mengungkapkannya secara lisan. Jadi, ketika merasa tidak nyaman, takut, ataupun marah, mereka cenderung mengekspresikannya dengan cara menangis atau tantrum.

Merujuk dari artikel Pemkab Bantul, memahami perasaan anak adalah jawaban dari permasalahan ini. Sebagai permulaan, Anda bisa coba menanyakan pada anak tentang apa yang mereka rasakan saat menangis dan bantu untuk memvalidasi emosinya. 

2. Bentuk Pertahanan Diri

Faktanya, salah satu penyebab anak cengeng adalah karena tindakan orang tua yang melunak ketika anak merengek. Coba ingat-ingat, apakah Anda pernah melonggarkan peraturan ketika anak menangis dan tantrum demi mendiamkannya?

Jika pernah, maka ini bisa menjadi alasan mengapa anak lebih cengeng, sebab, mereka merasa menangis adalah senjatanya untuk meminta apapun. Jadi, ini dapat menjadi bentuk pertahanan diri dari si kecil.

3. Meniru

Pernah dengar kalimat bahwa anak-anak adalah peniru ulung? Nah, bisa jadi kebiasaan cengeng anak Anda berasal dari mencontoh karakter kartun, teman, atau bahkan keluarga. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memberi pemahaman bahwa semua yang mereka dengar dan lihat tidak boleh langsung ditiru. 

Selain itu, coba berikan contoh bagaimana cara mengelola emosi yang baik. Misalnya dengan menarik napas atau berbicara pelan tanpa tangisan. Hal tersebut bisa jadi cara mendidik anak agar mandiri dan tidak cengeng yang ampuh.

4. Kurang Nutrisi

Melansir dari Halodoc, penyebab anak cengeng juga bisa dikarenakan tidak mendapatkan asupan nutrisi tertentu, misalnya asam amino dan omega-3. Kekurangan dua zat penting ini dapat membuat produksi serotonin dalam tubuh menurun. Padahal, hormon serotonin inilah yang bertugas untuk mengatur suasana hati. 

Jika kadarnya rendah, anak pun menjadi lebih mudah tersulut emosi dan sering menangis. Karena itu, sebaiknya Anda memantau dengan rutin asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak.

5. Merasa Tidak Aman

Ketika anak masuk ke dalam lingkungan baru, seperti sekolah, rumah saudara, pusat perbelanjaan, atau sekedar taman bermain, anak bisa merasa takut dan tidak nyaman karena keramaian sehingga mudah menangis. Jika hal ini terus berulang, tentu anak akan dianggap sebagai penakut.

Namun, jangan pernah akan memberikan label buruk tersebut pada anak. Sebab, kunci dari cara mengatasi anak cengeng dan penakut ada pada kesabaran, perhatian, serta konsistensi yang diberikan orang tua. Coba sjak anak berbicara tentang perasaannya, beri contoh cara bersikap percaya diri dan libatkan mereka dalam aktivitas positif.

CTA Banner Sparks Sports Academy - Kelas Olahraga

Sudah Tahu Apa Saja Penyebab Anak Cengeng?

Cara mengatasi anak yang cengeng bukanlah hal sulit jika Anda memahami penyebabnya. Justru, tangisan bisa menjadi sinyal bahwa ada kebutuhan emosional atau fisik yang harus dipenuhi. Namun, selain dukungan emosional dari rumah, aktivitas fisik juga bisa membantu anak lebih sehat secara mental. 

Salah satu cara seru yang bisa Anda pertimbangkan adalah mendaftarkan anak ke Sparks Sports Academy! Di tempat ini ada berbagai kegiatan yang terarah sehingga menjadi sarana anak menyalurkan energi, mengurangi stres, dan membantu mereka lebih mandiri dan tidak mudah rewel. 

Anak pun dapat menjadi percaya diri, disiplin dan memiliki kemampuan bekerja sama dengan tim. Anda pun bisa memilih aktivitas sesuai minat atau bakat anak. Yuk, bimbing anak melakukan aktivitas positif!

Popular Posts

Popular Post/Promo/Event 1

Kids Website Blog Post - Placeholder

Popular Post/Promo/Event 2

Kids Website Blog Post

Popular Post/Promo/Event 3

Kids Website Blog Post - Blue

Berikan Perhatian Pada Buah Hati Bersama Sparks

Bantu anak tumbuh aktif, percaya diri, dan berkembang optimal lewat berbagai kelas olahraga dan aktivitas menyenangkan di Sparks Sports Academy. Setiap program kami dirancang sesuai usia dan kebutuhan anak mulai usia 1-7 tahun.

© 2024 | Sparks Sports Academy - PT Pendidikan Anak Bangsa