Refleksi Orang Tua terhadap Perkembangan Anak agar Jadi Pendamping yang Lebih Bijak

Refleksi Orang Tua terhadap Perkembangan Anak agar Jadi Pendamping yang Lebih Bijak

Table of Contents

Refleksi orang tua terhadap perkembangan anak menjadi penting untuk didiskusikan. Tumbuh kembang anak yang optimal memang dipengaruhi oleh bagaimana orang tua melakukan perannya dalam pola asuh.

Namun bukan sekadar menerapkan pola asuh. Tapi bagaimana pola asuh itu dilakukan secara bijak. Dalam artikel ini kita akan memahami pentingnya refleksi orang tua terhadap perkembangan anak agar bisa menjadi orang tua yang bijak dan tidak semena-mena.

Baca: 7 Cara Mudah Mendidik Anak yang Keras Kepala

Mengapa Refleksi Penting Bagi Orang Tua?

Refleksi orang tua terhadap perkembangan anak amat penting karena dapat:

1. Membantu Memahami Kebutuhan Anak

Memahami kebutuhan anak tidak bisa diganggu gugat. Orang tua harus dapat menyediakan kebutuhan anak.

Ingat, kebutuhan anak bukan sekadar kehadiran secara materi dan fisik. Tetapi juga harus menyediakan kebutuhan psikologis, emosional, rasa aman, nutrisi, dan stimulasi.

Pemahaman ini juga harus dilakukan sedini mungkin karena usia dini merupakan fase dasar terbentuknya kepribadian.

2. Menghindari Ekspektasi Berlebihan

Hati-hati menaruh ekspektasi yang tinggi terhadap anak, apalagi berlebihan, karena dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.

Mereka bisa berisiko mengalami masalah pada kesehatan mental, anak menjadi abai kepada kesehatan demi mengejar tujuan yang ingin ia capai. Dan anak mungkin berperilaku buruk karena ingin mencari jalan instan untuk meraih keinginannya.

Jika menaruh harapan, pastikan sesuai kemampuan anak dan dampingi dalam tiap prosesnya.

3. Membangun Komunikasi yang Sehat

    Refleksi orang tua terhadap perkembangan anak selanjutnya adalah mengenai komunikasi sehat.

    Dengan berkomunikasi sehat, anak akan menumbuhkan rasa percaya diri, merasa berharga, hubungan dengan orang tua makin erat, dan membantu anak dapat berinteraksi bahkan menjalin hubungan dengan orang baru.

    Orang tua bisa menerapkan komunikasi sehat dengan selalu mendengarkan, bangun kebiasaan diskusi dan bercerita, jangan respons secara berlebihan, dan tetap tegas.

    Baca: Cara Memilih Mainan Edukasi Bayi yang Tepat Sesuai Usia Anak

    Cara Melakukan Refleksi Pola Asuh

    Untuk melakukan refleksi pola asuh kita bisa melakukan beberapa hal berikut, seperti:

    1. Catat Perubahan Perilaku Anak

    Pada fase kehidupan anak akan terus mengalami perubahan. Salah satunya pada perilaku. Misalnya, cara anak mengambil keputusan, merespons masalah yang sulit, pengelolaan emosi, dan lain sebagainya.

    Kita bisa mencatat setiap perubahan pada perilaku anak. Apabila ada perubahan yang signifikan seperti mudah marah, impulsif, sering membantah, maka kita bisa melakukan refleksi terhadap perkembangan anak. Bila perlu melakukan konsultasi dengan profesional.

    2. Evaluasi Respon Anda Saat Anak Berbuat Salah

    Apakah ketika anak berbuat kesalahan respons Anda adalah dengan meneriaki anak atau mengomel?

    Jika iya, coba dikurangi. Untuk merespons anak yang melakukan kesalahan, Anda bisa menegurnya tanpa harus bertindak kasar. Lalu tetapkan batasan yang wajar. Jangan sampai batasan itu justru membuat anak tidak bisa eksplor.

    Kemudian ajarkan anak hukum tabur tuai dan lebih baik berdiskusi ketika anak melakukan kesalahan agar Anda serta anak bisa mendapatkan solusi.

    3. Diskusikan dengan Pasangan atau Ahli Perkembangan Anak

    Ingat, mendidik anak bukan tugas salah satu orang tua saja. Tapi ayah dan ibu sama-sama punya peran penting untuk tumbuh kembang anak.

    Oleh karena itu, selalu diskusikan pola asuh dan perubahan perilaku anak. Samakan pandangan dengan cara menentukan nilai yang akan ditanamkan ke anak.

    Bila perlu, Anda bisa melakukan konsultasi dengan ahli perkembangan anak untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih luas.

    CTA Banner Sparks Sports Academy - Kelas Olahraga

    Menjadi orang tua bukan perkara mudah karena itu artinya harus belajar seumur hidup seiring bertambahnya usia anak. Dalam proses belajar itulah refleksi orang tua terhadap perkembangan anak penting untuk terus dilakukan.

    Temukan inspirasi mendidik anak dengan pendekatan terbaik di Sparks Sports Academy. Karena setiap langkah kecil orang tua sangat berarti bagi masa depan anak.  

    Popular Posts

    Popular Post/Promo/Event 1

    Kids Website Blog Post - Placeholder

    Popular Post/Promo/Event 2

    Kids Website Blog Post

    Popular Post/Promo/Event 3

    Kids Website Blog Post - Blue

    Berikan Perhatian Pada Buah Hati Bersama Sparks

    Bantu anak tumbuh aktif, percaya diri, dan berkembang optimal lewat berbagai kelas olahraga dan aktivitas menyenangkan di Sparks Sports Academy. Setiap program kami dirancang sesuai usia dan kebutuhan anak mulai usia 1-7 tahun.

    © 2024 | Sparks Sports Academy - PT Pendidikan Anak Bangsa