Mengajarkan basket sejak dini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Nantinya, anak belajar keterampilan dasar olahraga dan membangun disiplin, komunikasi, dan rasa percaya diri. Untuk itu, ada beberapa tips melatih basket untuk anak yang bisa Anda terapkan.
Key Takeaways
- Ajarkan dasar-dasar permainan basket sejak dini, mulai dari dribbling, passing, shooting, hingga pertahanan.
- Latihan fisik seperti daya tahan, kekuatan, dan kecepatan sangat penting untuk mendukung performa anak di lapangan.
- Latihan rutin dan konsisten akan membentuk keterampilan serta meningkatkan rasa percaya diri anak.

Tips Melatih Basket untuk Anak
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar anak bisa bermain basket dengan baik.
1. Kenalkan Dasar-dasar Permainan Basket
Sebelum anak masuk ke latihan teknik, mereka perlu memahami tujuan permainan dan aturan sederhana. Jelaskan bahwa target utama adalah memasukkan bola ke ring lawan sambil mencegah mereka mencetak angka.
Anda bisa mulai mengenalkan cara memegang bola, aturan dasar dribbling, passing, serta area penting di lapangan seperti key, three-point line, hingga half court. Pemahaman awal ini akan mempermudah mereka dalam bermain basket sejak dini.
2. Ajarkan Dribbling Sejak Awal
Menurut Goalsetter, salah satu tips melatih basket untuk anak yang paling penting adalah mengajarkan teknik dribbling. Dorong mereka untuk menggiring bola dengan ujung jari, bukan telapak tangan, serta menjaga pandangan tetap ke depan agar kesadaran lapangan meningkat.
Latihan bisa dimulai dari dribble diam di tempat, lalu lanjut ke dribble berjalan, hingga melewati rintangan. Breakthrough Basketball menambahkan bahwa anak perlu terbiasa menggunakan kedua tangan untuk menggiring bola agar bola lebih sulit direbut oleh lawan.
3. Latih Passing dan Shooting
Tips melatih basket untuk anak berikutnya adalah memperkuat kemampuan passing dan shooting. Ajarkan operan dasar seperti chest pass, bounce pass, dan overhead pass. Latihan berpasangan membantu anak lebih cepat terbiasa mengoper sekaligus menangkap bola.
Untuk shooting, mulailah dari jarak dekat menggunakan bola kecil dan ring rendah, lalu perlahan tingkatkan jarak. Permainan ringan seperti “Horse” bisa membuat latihan menembak terasa lebih menyenangkan.
4. Perkenalkan Gerakan Pertahanan
Menurut Crunch Time Basketball Clinics, anak-anak sebaiknya belajar posisi bertahan sejak awal. Ajarkan mereka berdiri dengan lutut sedikit ditekuk, tangan terbuka, dan fokus ke lawan. Latihan 1 lawan 1 akan membantu mereka memahami cara menjaga lawan dan mengikuti pergerakan bola.
Di usia muda, cukup tekankan prinsip sederhana seperti selalu menjaga posisi antara bola dan pemain lawan. Sehingga, mereka terhindar dari kesalahan dalam permainan bola basket yang sering muncul di tingkat pemula.
5. Pentingnya Fisik dan Kondisi Tubuh
Tips melatih basket untuk anak juga berkaitan dengan kebugaran. Daya tahan tubuh bisa dilatih lewat jogging, bersepeda, atau berenang. Sementara untuk kekuatan, lakukan latihan tubuh atas seperti push up dan plank, serta tubuh bawah seperti squat atau lunges.
Kecepatan bisa diasah dengan sprint jarak pendek maupun latihan slide ke samping. Dengan tubuh yang lebih bugar, anak akan lebih percaya diri saat bermain. Hasilnya, anak akan mendapatkan manfaat olahraga basket dengan optimal.

Sudah Tahu Tips Melatih Basket untuk Anak?
Melatih anak bermain basket bisa dengan pengenalan dasar permainan, latihan dribbling, passing, shooting, hingga menjaga kebugaran tubuh. Selain itu, ketahui tips memilih sepatu basket agar kemampuan mereka berkembang sempurna.
Jika Anda mencari tempat untuk mendukung buah hati Anda belajar basket, Sparks Sports Academy adalah pilihan tepat. Di kelas basket untuk anak dari Sparks Sports Academy, anak Anda akan berlatih basket dan mendapat stimulasi lewat berbagai aktivitas yang menyenangkan.
Sparks Sports Academy menggabungkan pendekatan menyenangkan dengan pelatihan terarah, sehingga anak akan merasa belajar sambil bermain. Dengan kelas basket ini, anak Anda akan menemukan pengalaman yang menantang sekaligus membangun karakter.