3 Dampak dan Cara Mengendalikan Screentime pada Anak

3 Dampak dan Cara Mengendalikan Screentime pada Anak

Table of Contents

Di era digital yang serba terhubung seperti sekarang, gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian, termasuk dalam kehidupan buah hati kita. Namun, di balik kemudahan dan hiburan yang ditawarkan, terselip kekhawatiran akan dampak buruk screen time anak yang tidak tepat.

Tanpa disadari, waktu yang terlalu lama dihabiskan untuk menatap layar dapat mengganggu tahap tumbuh kembang anak yang sedang berlangsung pesat.

Lantas, bagaimana cara menemukan keseimbangan yang tepat? Mari kita bahas lebih dalam mengenai batas aman screentime pada anak dan strategi mengelolanya dengan bijak demi masa depan si kecil yang optimal.

Apa Itu Screen Time?

Sebelum masuk ke pembahasan lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan screentime.

Secara sederhana, screentime adalah total durasi yang dihabiskan seseorang untuk berinteraksi dengan berbagai jenis layar elektronik, seperti televisi, ponsel pintar, tablet, komputer, dan konsol game.

Penggunaan perangkat untuk keperluan sekolah atau belajar yang bersifat edukatif dan dipandu oleh guru atau orang tua, biasanya tidak dihitung sebagai screentime hiburan yang menjadi fokus pembahasan kita.

Intinya, screentime yang kita waspadai adalah waktu yang digunakan murni untuk hiburan tanpa interaksi dan pengawasan yang memadai.

CTA Banner Sparks Sports Academy - Kelas Olahraga

Dampak Negatif Screentime Berlebih

Ketika kebiasaan screentime anak berlangsung lama dan tanpa batas, sejumlah risiko mengintai perkembangan anak. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang patut diwaspadai:

1. Gangguan Tidur dan Fokus Anak

Cahaya biru yang dipancarkan layar gadget dapat menekan produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang bertanggung jawab atas rasa kantuk.

Akibatnya, anak menjadi lebih sulit tidur, kualitas tidurnya menurun, dan esok harinya ia akan mudah lelah, rewel, serta kesulitan untuk memusatkan perhatian.

2. Risiko Keterlambatan Bicara

Terlalu lama berhadapan dengan layar yang bersifat satu arah dapat mengurangi kesempatan anak untuk berlatih bercakap-cakap, yang pada akhirnya berpotensi menghambat kemampuan bicara dan kosakatanya.

3. Kurangnya Interaksi Sosial Langsung

Dunia di balik layar seringkali membuat anak asyik sendiri. Ia menjadi kurang tertarik untuk bermain dengan teman sebaya, belajar membaca bahasa tubuh, berbagi, atau menyelesaikan konflik secara langsung.

4. Masalah Kesehatan Fisik dan Mental

Tidak hanya secara fisik, screentime anak yang berlebihan juga dikaitkan dengan peningkatan perilaku impulsif, mudah cemas, dan bahkan menurunnya kreativitas karena anak lebih banyak mengonsumsi konten daripada menciptakan permainannya sendiri.

Baca: 3 Cara Menstimulasi Anak Agar Bisa Merangkak

Cara Mengatur Screentime Anak di Rumah

Mengatur penggunaan gadget memang bukan hal yang mudah, tetapi bukan berarti mustahil dilakukan. Berikut beberapa strategi yang bisa Anda terapkan di rumah:

1. Tentukan Jadwal Menonton dan Bermain Gadget

Buatlah kesepakatan yang jelas dengan anak mengenai kapan dan berapa lama ia boleh menggunakan gadget. Aturan yang konsisten membantu anak memahami batasan dan belajar disiplin.

2. Dampingi Anak Saat Menggunakan Layar

Jangan biarkan anak berinteraksi dengan gadget sendirian. Jadikan momen screentime sebagai aktivitas bersama. Anda bisa mendampinginya menonton film, lalu mendiskusikan karakter atau alur ceritanya.

3. Ajak Anak Melakukan Aktivitas Fisik sebagai Alternatif

Seringkali, anak beralih ke gadget karena merasa bosan. Oleh karena itu, sediakan alternatif kegiatan yang lebih menarik dan menyehatkan. Ajaklah ia bermain di luar rumah, bersepeda, berkebun, atau melakukan permainan tradisional.

Baca: 3 Cara Atasi anak yang Susah Ditinggal, Waspadai Separation Anxiety

Bangun Kebiasaan Sehat Anak di Era Digital

CTA Banner Sparks Sports Academy - Kelas Olahraga

Membatasi screentime saja tidak cukup, anak perlu ditemukan dengan kegiatan pengganti yang menyenangkan dan penuh manfaat.

Jika Anda mencari wadah yang tepat untuk menyalurkan energi positif si kecil, Sparks Sports Academy adalah jawabannya. Lewat kelas sensori dari Sparks Sports Academy yang telah dirancang khusus, anak-anak diajak untuk menjelajahi dan mengasah kemampuan motoriknya melalui berbagai permainan yang penuh stimulasi.

Dengan memadukan pengaturan screentime anak yang bijak di rumah dan stimulasi yang tepat di Sparks Sports Academy, Anda telah membuka jalan bagi si kecil untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Yuk, wujudkan masa depan cerah untuk buah hati dengan langkah-langkah konkret dimulai dari hari ini.

Popular Posts

Popular Post/Promo/Event 1

Kids Website Blog Post - Placeholder

Popular Post/Promo/Event 2

Kids Website Blog Post

Popular Post/Promo/Event 3

Kids Website Blog Post - Blue

Berikan Perhatian Pada Buah Hati Bersama Sparks

Bantu anak tumbuh aktif, percaya diri, dan berkembang optimal lewat berbagai kelas olahraga dan aktivitas menyenangkan di Sparks Sports Academy. Setiap program kami dirancang sesuai usia dan kebutuhan anak mulai usia 1-7 tahun.

© 2024 | Sparks Sports Academy - PT Pendidikan Anak Bangsa