Kemampuan menggenggam, menulis, dan meronce benang semua dimulai dari stimulasi motorik halus. Inilah latihan penting untuk tumbuh kembang anak Anda.
Pasalnya, keterampilan motorik halus ini sangat dibutuhkan untuk koordinasi otot-otot kecil guna mendukung kemampuan anak dalam beraktivitas, bergerak, dan belajar.
Berbeda dengan motorik kasar yang mengkoordinasi otot besar yang dibutuhkan agar anak bisa duduk atau berjalan. Ingin lebih memahami pengertian dari motorik halus, manfaat, dan kegiatan apa yang berguna untuk melatih otot kecil anak, berikut penjelasannya.
Pengertian Motorik Halus
Stimulasi motorik halus merupakan rangsangan yang bertujuan untuk melatih otot kecil seperti jari kaki dan tangan serta kelopak mata agar bisa terkoordinir dengan baik.
Jika proses pelatihannya tepat, maka anak akan terbantu saat melakukan aktivitas seperti menulis, makan, gosok gigi, mewarnai, menggunting, atau membuka halaman buku.

Manfaat Stimulasi Motorik Halus
Mengembangkan kemampuan motorik halus perlu dilakukan sejak dini dan harus konsisten karena sangat bermanfaat bagi anak, antara lain:
1. Membantu Anak Lebih Mandiri dalam Aktivitas Harian
Dengan melatih motorik halus secara konsisten sejak dini secara tidak langsung akan melatih anak untuk mandiri. Pasalnya, keterampilan ini berperan besar bagi anak dalam menjalani aktivitas hariannya mulai sejak kecil hingga dewasa nanti.
Misalnya, menulis dengan rapi, makan tanpa berceceran, hingga berbagai kemudahan lainnya seperti membalik buku, berpakaian, mengikat tali sepatu, berolahraga, mandi, dan menyisir rambut.
2. Melatih Konsentrasi dan Koordinasi Mata-Tangan
Rutin melakukan rangsangan motorik halus akan meningkatkan konsentrasi serta melatih fokus anak. Selain itu, koordinasi antara mata dan tangan pun kian meningkat sehingga mudah mengerjakan berbagai keterampilan.
Misalnya, menggambar, menempel, mewarnai, membentuk slime, memotong, menggunting, hingga meronce.
3. Meningkatkan Kemampuan Akademik di Kemudian Hari
Motorik halus yang selalu dilatih juga bermanfaat bagi anak saat menjalani proses belajar di sekolah yang berdampak pada meningkatnya prestasi akademik.
Baca: 3 Aktivitas dan Manfaat Stimulasi Taktil pada Anak
Aktivitas untuk Melatih Motorik Halus
Tidak perlu membeli mainan atau alat pendukung yang mahal saat akan melatih motorik halus. Sebaliknya, keterampilan ini bisa dilatih hanya dengan melakukan aktivitas harian atau melalui permainan sederhana, antara lain:
1. Meronce Manik-manik atau Sedotan Warna
Anda bisa mengajak anak untuk meronce, yaitu memasukkan manik-manik atau sedotan warna–warni pada seutas benang atau tali. Ini merupakan salah satu cara sederhana untuk meningkatkan kemampuan motorik halus.
Sebab, anak akan dilatih untuk mampu memegang, konsentrasi dalam memilih, dan memindahkan objek. Kegiatan meronce ini juga bermanfaat untuk meningkatkan fokus anak.
2. Bermain Plastisin, Kancing, atau Gunting Kertas
Anda juga bisa melatih motorik halus anak dengan memanfaatkan berbagai macam bahan seperti plastisin, kancing, gunting kertas, dan bahan lainnya.
Anak bisa bermain dengan plastisin, slime, atau tanah liat yang diubah menjadi berbagai macam bentuk sesuai imajinasinya seperti membuat kue, bola, mangkok, ular, dan lain-lain.
Selain itu, Anda juga bisa mengajak anak bermain memasang dan melepas kancing, melipat kertas menjadi berbagai macam bentuk, menggunting dan menempel, atau membuat kolase.
Semua gerakan mulai dari lepas-pasang kancing, meremas, mencubit, melipat, memotong, hingga menggunting inilah yang membuat kemampuan motorik halus anak kian meningkat.
3. Menggambar atau Menulis dengan Krayon Besar
Anda pun bisa menggunakan krayon besar untuk menulis atau menggambar aneka bentuk. Misalnya, membuat lingkaran, kotak, segitiga, kapal, rumah, menulis angka atau huruf kapital seperti H, O, V, T, dan A.
Selain keterampilan motorik halus meningkat, cara ini juga bermanfaat untuk mengkoordinasikan antara mata dengan otot halus.
Baca: 7 Cara Mengatasi Anak yang Suka Menyakiti Diri Sendiri
Bantu Anak Asah Motorik Halus Lewat Aktivitas Seru

Pada dasarnya, perkembangan stimulasi motorik halus setiap anak berbeda. Jadi, tidak perlu khawatir apabila motorik halus anak tidak menunjukkan perkembangan sesuai usianya.
Dukung perkembangan keterampilan anak lewat kelas Sensori di Sparks Sports Academy! Kelas ini dirancang untuk memperkuat koordinasi tangan dan jari dengan kegiatan kreatif dan menyenangkan.



